Contohnya seperti Brio Satya dengan bunga melatinya dan Agya dengan logo garudanya.
Padahal biasanya produk keluaran Honda identik memakai Logo Huruf H dan Toyota memakai lambang 3 elipsnya.
Jadi mobil LCGC yang pajaknya di subsidi oleh pemerintah itu harus memiliki banyak kandungan lokalnya.Minimal 60%.
Dari mulai material,logo sampai namanya harus banyak unsur lokalnya.Selain itu harus irit bahan bakar.
1.Toyota Agya
Agya memiliki logo burung garuda dan arti dari agya sendiri adalah cepat.
Diambil dari bahasa sansekerta.Dan sesuai dengan karakter burung garuda yaitu cepat.
Jangan dikatain logonya ayam geprek,karena ini gambar burung garuda lho...he...he...
Toyota Agya mobil produksi dalam negeri beserta komponen dan namanya juga harus Indonesia.
2. Brio Satya
Honda brio saat ini memiliki penjualan yang paling laris di antara mobil LCGC lainnya.
Karena Brio satya mempunyai model paling oke dan hampir sama dengan model brio non LCGCnya.
Satya yang berarti tulus dari bahasa sansekerta akan bermakna bahwa mobil ini siap dengan tulus menemani aktifitas sehari-hari pemakainya.
Dan logo gambar melati merupakan bunga wangi yang biasa dipakai diseluruh wilayah Indonesia.
3. Daihatsu Ayla
Daihatsu terkenal membuat mobil irit bahan bakar,otomatis ketika ada program dari pemerintah mengenai mobil Low Cost Green Car Daihatsu juga memprodukasi mobil murah ini.
Ayla dari bahasa Sansekerta yang berarti cahaya dengan logo mirip huruf A tapi mirip kilatan cahaya juga.
4. Suzuki Karimun Wagon R
Karimun juga masuk dalam kategori mobil LCGC.Memasang logo garuda namun sedikit berbeda bentuknya.
Selain itu nama karimun wagon R juga di ambil dari nama kabupaten di kepulauan karimun jawa.Jadi tetap Indonesia banget.
Nah mobil-mobil LCGC yang berharga murah ini karena pembuatan dan materialnya Indonesia.
Selain itu pajaknya juga murah karena di subsidi.
Nama dan logonya pun Indonesia.