7 Etika Pinjam Mobil di Teman/Tetangga Jangan Sampe Tidak Tahu Diri
Meminjam mobil pada teman atau tetangga boleh-boleh saja dilakukan namun juga harus memperhatikan etika dalam meminjam jangan sampai tidak tau diri dan membuat pemilik mobil kesal.
Berikut beberapa etika pinjam mobil di teman/tetangga yang harus Anda perhatikan.
1. Meminta Izin dengan Sopan
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam meminjam mobil baik ke teman atau tetangga yaitu meminta izin dengan sopan.
Meskipun pemilik mobil adalah teman atau tetangga Anda, tetap saja harus meminta Izin terlebih dahulu sebelum memakainya.
Jangan sampai meminjam mobil tanpa izin bahkan mengancam pemilik mobil dengan marah-marah.
Hal tersebut akan menimbulkan rasa kesal bagi pemilik mobil. Tujuan meminta izin yaitu agar pemilik mobil tidak timbul rasa ketidaknyamanan ketika mobil di pinjam.
2. Tetap Memprioritaskan Kebutuhan Pemilik Mobil
Saat hendak meminjam mobil, sebaiknya ketahui dahulu aktivitas dari pemilik mobil tersebut.
Jangan sampai meminjam mobil namun malah mengacaukan aktivitas pemilik mobil. Sebaiknya, ukurlah waktu sekiranya pemilik mobil membutuhkan mobilnya untuk dipakai.
Pakai Mobil dengan Hati-hati
Meskipun bukan milik Anda, gunakanlah mobil yang Anda pinjam dari teman atau tetangga dengan baik dan hati-hati.
Jangan memakai mobil dengan seenak hati Anda. Pemilik mobil akan kesal ketika mobil yang Anda pinjam mengalami kerusakan lebih cepat.
3. Isi Bensin
Etika pinjam mobil ke teman/tetangga yang sangat penting dan wajib dilakukan yaitu mengisi bensin.
Meskipun indikator BBM masih menunjukkan kondisi full, sebaiknya tetap lakukan pengisian bensin kembali setelah dipakai.
Jika tidak, pemilik mobil akan kesal saat baru mengisi bensin tapi malah bensin berkurang setelah dipinjam.
Alangkah baiknya, Anda mengisi bensin sesuai dengan bensin yang digunakan bahkan lebih baik lagi juga mengisinya dengan jumlah yang lebih banyak.
4. Jika Ada Kerusakan Perbaiki atau Beri Uang Pengganti
Kerusakan merupakan hal yang paling sensitif ketika meminjam mobil. Jika ada kerusakan pada mobil yang dipinjam sebaiknya bicara dengan jujur lalu perbaiki atau memberi uang pengganti kerusakan, jangan malah menutupi kerusakan tersebut.
Apabila Anda menutupinya, pemilik mobil akan kecewa kepada Anda. Jangan lupa juga untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada pemilik mobil.
5. Pastikan Mengembalikan Mobil Dalam Keadaan Bersih
Ketika ingin mengembalikan mobil, pastikan bahwa mobil tersebut dalam keadaan bersih. Ambillah sampah yang ada di mobil sebelum Anda mengembalikannya.
Jika perlu, cuci dahulu mobil tersebut hingga bersih sebelum mengembalikan kepada pemiliknya.
6. Tawarkan Uang Meskipun Akhirnya Ditolak
Meskipun bukan rental mobil, sebaiknya ada niat baik untuk menawarkan sejumlah uang pada pemilik mobil sebagai pengganti jasa telah meminjamkan mobil.
Meskipun nanti mayoritas uang tersebut ditolak, namun pemilik mobil masih melihat niat baik Anda daripada tidak sama sekali.
7. Bawakan Oleh-oleh Agar Pemilik Mobil Senang
Hal terakhir yang harus Anda perhatikan dalam meminjam mobil yaitu membawakan oleh-oleh pada teman atau tetangga yang meminjamkan mobil.
Memberi oleh-oleh pada pemilik mobil dapat dilakukan sebagai antisipasi ketika pemilik mobil tidak menerima uang terimakasih dari Anda.
Dengan memperhatikan etika yang baik, pemilik mobil akan meminjamkan mobilnya dengan senang hati dan Anda pun akan merasa nyaman ketika meminjam.
Pemilik mobil akan lebih menghargai niat baik Anda.
Setelah penjelasan mengenai beberapa etika pinjam mobil di teman/tetangga di atas, diketahui bahwa etika dalam meminjam mobil itu perlu dilakukan. Meskipun selalu memberi izin, perasaan pemilik mobil akan berbeda ketika Anda meminjam seenaknya atau dengan menerapkan etika-etika tersebut.