Lampu indikator pada mobil memiliki peran penting dalam memberikan informasi mengenai kondisi dan sistem mobil.
Namun, masih banyak pemilik mobil yang tidak sepenuhnya memahami arti dari setiap lampu indikator yang menyala.
Hal ini bisa menyebabkan kebingungan dan bahkan dapat berdampak negatif pada mobil maupun pengendara.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk memahami makna dari lampu indikator yang ada pada mobil mereka.
Berikut ini adalah 16 tanda lampu indikator yang perlu diketahui:
- Lampu Indikator Suhu Mesin
Lampu indikator ini berfungsi untuk memberikan peringatan ketika suhu mesin kendaraan terlalu panas atau mengalami overheat.
Jika lampu ini menyala, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mematikan komponen elektronik yang dapat membebani mesin, seperti AC atau audio.
Selanjutnya, pengemudi harus meminggirkan kendaraan dan mematikan mesin untuk memberikan waktu bagi suhu mesin untuk turun.
- Lampu Indikator Check Engine
Lampu indikator ini memiliki gambar seperti mesin dan menyala ketika terdapat masalah pada bagian mesin atau sistem kontrolnya.
Meskipun lampu ini menyala, tidak selalu berarti terdapat kerusakan serius.
Hal ini bisa disebabkan oleh soket yang kendor atau adanya komponen atau sensor pada mesin yang perlu diganti.
- Lampu Indikator Tekanan Oli Mesin
Lampu indikator ini berbentuk seperti teko dengan cairan menetes.
Jika lampu ini menyala, menandakan bahwa sistem pelumasan mesin mobil mengalami masalah.
Hal ini dapat disebabkan oleh berkurangnya volume oli atau adanya masalah pada sistem pelumasan.
Penting untuk memeriksa volume oli dan menambahkannya jika kurang, serta memeriksa adanya kebocoran.
- Lampu Indikator Pengisian Aki
Lampu indikator ini menunjukkan adanya masalah pada sistem pengisian arus listrik kendaraan.
Ketika lampu ini menyala, berarti altenator tidak mengisi aki dengan baik.
Hal ini dapat mengakibatkan aki menjadi kosong sehingga kendaraan tidak dapat distarter dan semua sistem kelistrikan tidak dapat berfungsi.
- Lampu Indikator Rem Parkir
Lampu indikator ini memiliki bentuk lingkaran dengan huruf "P" di bagian tengahnya.
Ketika lampu ini menyala, menandakan bahwa rem parkir sedang dalam kondisi aktif atau dioperasikan.
- Lampu Indikator Minyak Rem
Lampu indikator ini berbentuk lingkaran dengan tanda seru di bagian tengahnya.
Jika lampu ini menyala, berarti volume minyak rem kurang karena kampas rem aus akibat penggunaan atau adanya kebocoran.
Penting untuk menambahkan minyak rem dengan jenis yang sama.
- Lampu Indikator ABS (Anti-Lock Braking System)
Lampu indikator ini memiliki gambar lingkaran dan tulisan "ABS" di bagian tengahnya.
Jika lampu ini menyala, menunjukkan adanya masalah pada sistem Anti-Lock Braking System.
Meskipun sistem ABS bermasalah, fungsi rem tetap berjalan dengan tipe konvensional, sehingga pengemudi tidak perlu khawatir mengenai keberfungsian rem.
- Lampu Indikator AT (Automatic Transmission)
Lampu indikator ini hanya dimiliki oleh kendaraan dengan transmisi otomatis.
Jika lampu ini menyala, menunjukkan adanya masalah pada sistem transmisi otomatis.
- Lampu Indikator VSC (Vehicle Stability Control)
Lampu indikator ini menampilkan gambar kendaraan dan alur jalan yang tergelincir.
Jika lampu ini menyala, menandakan bahwa fitur Vehicle Stability Control sedang dinonaktifkan oleh pengemudi atau terdapat malfungsi pada sistem tersebut.
- Lampu Indikator TRC (Traction Control)
Lampu indikator ini dengan tulisan "TRC/off" menyala menandakan bahwa fitur Traction Control sedang dinonaktifkan oleh pengemudi atau terdapat malfungsi pada sistem tersebut.
- Lampu Indikator EPS (Electric Power Steering)
Lampu indikator EPS hanya terdapat pada kendaraan yang menggunakan Electric Power Steering.
Jika lampu ini menyala, menunjukkan adanya malfungsi pada sistem tersebut yang ditandai dengan kemampuan pengemudi untuk mengemudikan kemudi yang terasa berat.
- Lampu Indikator Air Bag
Lampu indikator ini menampilkan gambar seorang penumpang dengan kantong udara di depannya.
Jika lampu indikator ini menyala, menandakan adanya malfungsi pada sistem air bag yang perlu diperiksa dan diperbaiki.
- Lampu Indikator Bahan Bakar
Lampu indikator ini memiliki gambar pompa bensin yang biasanya disertai dengan informasi volume bahan bakar menggunakan jarum atau bar.
Terdapat juga huruf "E" (Empty) dan "F" (Full), serta anak panah yang menunjukkan lokasi lubang pengisian bahan bakar.
Lampu indikator ini memberikan informasi mengenai tingkat bahan bakar yang ada dalam tangki kendaraan.
- Lampu Indikator Immobilizer
Lampu indikator ini menampilkan gambar bulatan merah yang akan berkedip ketika kunci dilepas atau terdapat masalah pada sistem immobilizer.
Sistem immobilizer bertujuan untuk mencegah kendaraan dari pencurian atau penggunaan tanpa kunci yang sah.
- Lampu Indikator Key Free
Lampu indikator ini hanya terdapat pada kendaraan yang menggunakan sistem Key Free.
Gambar kunci dengan sinyal warna kuning yang menyala dan berkedip menandakan bahwa kunci berada di luar kendaraan sementara mesin masih menyala atau terdapat masalah pada sistem tersebut.
- Lampu Indikator Seat Belt
Lampu indikator ini akan menyala ketika sabuk pengaman pada kursi pengemudi tidak digunakan.
Buzzer juga akan berbunyi ketika kecepatan melebihi 20 km/jam dan akan berhenti berbunyi setelah sabuk pengaman digunakan.
Mengetahui makna dari lampu indikator pada mobil sangat penting untuk memahami kondisi kendaraan dan mengambil tindakan yang tepat.
Jika lampu indikator menyala, sebaiknya segera periksa kondisi kendaraan atau konsultasikan dengan bengkel terpercaya untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Memahami lampu indikator juga membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada kendaraan dan menjaga keamanan selama berkendara.
Sebagai pemilik kendaraan, penting untuk selalu memeriksa manual pengguna kendaraan Anda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai lampu indikator yang ada pada mobil Anda.
Jangan abaikan lampu indikator yang menyala, karena dapat menjadi petunjuk awal adanya masalah yang perlu segera ditangani.
Dengan pemahaman yang baik tentang lampu indikator, Anda dapat menjaga kondisi kendaraan Anda dalam keadaan optimal dan meningkatkan keselamatan selama perjalanan.